Polewali, 5NEWS.CO.ID,- Aksi demontrasi yang berlangsung di Taman Sport Center Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatera Barat terjadi pada Kamis (6/8/2020) kemarin. Peristiwa ini dipicu karena mahasiswa tersulut emosi atas ucapan Bupati Polewali yang menyebut mereka ‘bodoh’.
“Kami dan organisasi kami dikatakan bodoh,” teriak salah satu orator mahasiswa HMI, Jumat (7/8/2020).
Namun Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar membantahnya, pernyataan ‘bodoh’ itu keluar karena dirinya tidak senang dengan sikap mahasiswa yang dianggapnya tidak sopan saat menyampaikan aspirasi.
“Langsung dia (seorang mahasiswa) mau membelokan lihat saudara HMI dikatakan bodoh, kapan saya mengatakan HMI itu bodoh? saya juga tahu organisasi. Saya hanya bilang ‘Kau Bodoh’, tapi saya bicara dia juga bicara. Untuk apalagi dia bicara karena tuntutannya sudah ada sama saya,” jelas Andi, Jumat (7/8).
Para mahasiswa ini menuntut pemerintah Kabupaten Polewali Mandar agar memperbaiki fasilitas dan Pelayanan RSUD Polawali serta memperbaiki kinerja Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang dinilai tidak bekerja secara maksimal dalam menangani kasus corona.
Selain itu tuntutan lainnya adalah supaya Bupati Poleweli mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Polewali Mandar dan menunjuk pejabat definitif.
Andi juga menyesalkan sikap dari para mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya disertai merokok saat berbicara dengannya. Ia merasa miris terhadap kelakuan beberapa mahasiswa dijaman sekarang. (sari)
