Aksi Bernyanyi Bupati Blora Tanpa Masker Dinilai Geram Kurang Etis

Bupati Blora Djoko Nugroho asyik bernyanyi dan berjoget dengan ASN perempuan berhijab tanpa mengenakan masker

Blora, 5NEWS.CO.ID,- Aksi Bupati Blora Djoko Nugroho yang tengah asyik berdendang dan berjoget pada acara hajatan viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 30 detik tampak sang Bupati berduet bersama ASN perempuan berhijab dengan berseragam dinas tanpa mengenakan masker. Djoko juga terlihat mengajak para undangan untuk ikut bernyanyi.

“Ayo lagi ya…Yang keras ya,” ajaknya.

Terkait video tersebut Djoko membenarkan bahwa dirinya memang bernyanyi sambil berjoged tidak mengenakan masker. Meski demikian dijelaskan saat datang ke hajatan ia bermasker. Namun karena harus bernyanyi maka dibukanya.

“Saya pakai masker tanya saja yang punya hajat. Jadi masker dilepas saat bernyanyi,” ujar Djoko, Senin (12/10/2020).

Sementara Koordinator Gerakan Rakyat Manunggal (Geram) Eko Arifianto menilai aksi yang dilakukan Bupati Blora tersebut kurang etis.

Menurutnya sebagai seorang pejabat harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat, sebab saat ini pemerintah gencar-gencarnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Seharusnya kan kepala daerah memberi contoh yang baik pada masyarakat Blora. Apalagi dia sendiri yang menandatangani Peraturan Bupati No 55 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus corona. Peraturan dibuat sendiri kok dilanggar-langgar sendiri,” kata Eko.

Diketahui lokasi hajatan berada di wilayah Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (12/10). (sari)