Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Curah hujan yang cukup tinggi terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan dua desa di wilayah Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diterjang tanah longsor pada Sabtu (13/2/2021) dini hari.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya beberapa rumah milik warga rusak serta hewan ternak peliharaan terkubur di dalam tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan tanah longsor yang terjadi di Desa Sumber Rejo dan Jugo Kecamatan Donorejo akibat curah hujan yang cukup tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Ia menuturkan ada enam rumah yang tertimpa longsor pada hari Sabtu dini hari, masing-masing berlokasi di Desa Sumber Rejo dan Jugo.
“Di Desa Sumber Rejo ada tiga rumah warga tertimpa longsor. Rumah Bapak Kapit tertimpa longsoran dan banjir menyebabkan bangunan dapur bahan material kayu dan genting dengan ukuran 6×9 meter dan bahan peralatan dapur terkubur material longsor beserta hewan ternak ayam dan bebek. Lalu rumah milik Aslikah,” jelas Arwin, Sabtu (13/2/2021).
Arwin menambahkan rumah Bapak Sapuan hanya kandang kambing dan dapur saja yang rusak. Sedangkan bangunannya masih berdiri, namun material longsor masuk kedalam rumah.
Sementara tanah longsor yang terjang Desa Jugo meyebabkan tiga rumah milik warga roboh. Pertama tebing jalan longsor menimpa rumah milik Kaselan dengan ketinggian tebing 15 meter lebar jalan semua 2,5 meter tinggal 1,5 meter.
“Longsor menimpa atap rumah dengan kerugian 80 genting. Lalu rumah Bapak Junardi, longsor menimpa dapur rumah dengan kerugian 500 genting usuk bambu. Rumah ketiga milik Muhammad Shodikun rumah tertimpa longsor dibagian belakang,” lanjut Arwin.
Menurutnya, longsor di Desa Jugo akibat curah hujan yang cukup tinggi serta kondisi tebing dimana tanahnya labil sehingga terjadi longsor. Dibutuhkan bambu, sak dan tanah untuk pembuatan pondasi terasering. (sari)