Jepara, 5NEWS.CO.ID, – SMK Negeri 2 Jepara tahun ajaran baru ini resmi membuka satu kelas kreatif ukir kayu. Jurusan berbasis keunggulan lokal itu nantinya akan menjadi pilot project Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, ujar Kepala SMK N 2 Jepara, Subandi di kantornya, Rabu (19/6/2019).
“Dari Jawa Tengah ada dua sekolah yang terpilih, satu kami mewakili Jepara dengan jurusan ukir, kemudian ada dari Magelang dengan jurusan fashion,” katanya.
Mengutip laman Jepara.go.id, jurusan ukir nantinya akan berfokus untuk melestarikan dan menciptakan siswa-siswi yang mahir dalam kecakapan mengukir dan jika lulus akan memeroleh sertifikat keahlian.
Menurut Subandi, guru-guru yang nantinya akan mengampu pelajaran jurusan ukir sedang mendapatkan training of trainer (TOT) disebuah gudang mebel di Desa Langon.
Subandi optimis masih banyak peminat jurusan ukir, disamping tidak ada zonasi untuk SMK juga yang ingin belajar khusus ukir bisa datang dari berbagai wilayah.
Subandi berharap, meskipun program ini berada di dalam naungan provinsi, namun juga berharap kepada Pemkab tetap mensuport jurusan ukir ini.
“karena bagaimanapun, ini masa depan Jepara,” katanya.
Jurusan ukir merupakan satu dari 16 program pilot project, sekolah dan Balai Latihan Kerja di Indonesia, yang ditugasi membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Di SMKN 2 Jepara sendiri, selain kriya kayu juga ada kriya kramik, Animasi, tata busana, tekstil (tenun dan batik), dan logam. (mas)
