
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Grafik COVID-19 merangkak naik seiring bertambahnya pasien corona. Selama tiga hari terakhir, 8 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi. Ajaibnya, data kasus Asymptomatic atau Orang Tanpa Gejala (OTG) berada di angka yang sama sejak bulan September 2020 lalu.
Data website Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melaporkan sebanyak 33 pasien Konfirmasi Dirawat/positif corona pada hari ini, Jumat (16/10/2020) pagi. Situs Pati Tanggap COVID-19 mendata orang tanpa gejala klinis (Asymtomatic) di angka 73 dan tidak bergeser sedikitpun sejak tanggal 24 September 2020 lalu.
Kampanye disiplin masker yang gencar digalakkan oleh Pemkab masih belum menunjukkan hasil optimal. Meski sanksi ditingkatkan dari sanksi sosial ke sanksi administratif berupa denda, warga masih tampak keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Bupati Pati Haryanto menyayangkan perilaku warga yang tak mengindahkan protokol kesehatan. Haryanto menilai tingginya angka penularan lebih disebabkan oleh masyarakat yang tidak patuh dan enggan memakai masker.
“Kami berharap masyarakat Pati tetap menggunakan masker selama beraktivitas. Karena masker adalah salah satu pemutus mata rantai penyebaran COVID-19”, kata Haryanto saat memimpin rapat virtual Rakor Evaluasi Penanganan Covid-19, Rabu (14/10) di Pendopo Kabupaten Pati.
Kasus tertinggi saat ini berada di Kecamatan Pati, Juwana, Kayen dan Pucakwangi dengan catatan sebanyak 5 pasien dirawat. Menurut data, wilayah dengan resiko penularan paling tinggi saat ini adalah Margoyoso dengan 18 kasus Konfirmasi dan 2 dirawat, Batangan dengan catatan Konfirmasi sebanyak 15 dan Kecamatan Pati dengan 10 kasus Konfirmasi dan 5 dirawat.(hsn)