6,8 Juta, Harga Satu Tabung Oksigen di Pekalongan

Tabung Oksigen
Gambar ilustrasi.

Pekalongan, 5NEWS.CO.ID,-  Satu tabung oksigen ukuran 1m3 di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dijual seharga Rp6,8 juta. Warga mengeluhkan harga alat bantu pernapasan yang kian melambung tinggi. Apotek Gema Farma di Jalan Bahurekso, Kecamatan Kajen Pekalongan yang menjual tabung oksigen itu mengaku harga dari pemasok memang sudah tinggi.

Aji, warga Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Pekalongan, membeli sebuah tabung oksigen seharga Rp 6,8 juta dari Apotek Gema Farma. Aji mengaku terpaksa membeli oksigen dengan harga selangit untuk merawat orang tuanya terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit di Pemalang.

“Saya beli memang harga segitu (Rp 6,8 juta), saya terpaksa membelinya untuk merawat orang tua saya. Struknya pun masih saya simpan,” kata Aji melansir Seratid, Selasa, (27/72021).

Pemilik Apotek Gema Farma Yopi Maulana, tidak menyangkal adanya tabung oksigen yang dijual seharga Rp 6,8 juta dengan dalih harga beli dari pemasok sudah tinggi. Menurut dia, harga melambung tinggi karena tabung langka di pasaran. Pemilik apotek itu mengatakan, saat ini harga tabung oksigen sudah turun menjadi Rp5,3 juta karena harga dari pemasok juga sudah turun.

“Benar, kita pernah menjual dengan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik lengkap dengan regulator seharga Rp 6,8 juta karena harga dari pemasok sudah tinggi karena kelangkaan tabung sehingga harga jual juga harus menyesuaikan,” kata Yopi.

“Saya dapatnya harga sudah tinggi sehingga jualnya menyesuaikan. Terakhir jual harganya Rp6,8 juta untuk oksigen tabung full set,” imbuhnya.

Yopi membantah pihaknya mempermainkan harga apalagi melakukan monopoli. Ia pun mengaku bahwa keuntungan dari penjualan berkisar 15 persen hingga 20 persen. Ia juga mengatakan sebelum ada kelangkaan oksigen tabung, harga jual di apotek mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harganya paling mahal Rp1 juta.

Namun setelah oksigen tabung mengalami kelangkaan harga acuanya tidak ada karena semua ukuran menjadi naik tak terkendali dan apotek biasanya hanya menjual ukuran 1 meter kubik.(hsn)