Jakarta, 5NEWS.CO.ID, -Kamis dinihari pukul 02.14 lima mobil ambulans yang berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprow) diamankan oleh Polda Metro Jaya. Mobil ambulans yang berisikan batu dan bensin ini lokasi ditemukannya tidak jauh dari aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan. Tepatnya di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Menurut Gubernur Jakarta Anies Baswedan, 5 mobil ambulans yang diamankan oleh Polda Metro Jaya adalah milik PMI dan milik Pemprov DKI.
“Terkait keberadaan empat mobil milik PMI, satu mobil ambulans milik Pemprov DKI yang saat ini sedang diproses di Polda. Kita tunggu prosesnya,” kata Anies
Anies juga mengaku yakin kepada petugas ambulans menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang ada. Kondisi saat ricuh demonstrasi tadi tidak sederhana sehingga banyak peristiwa yang terjadi dan komunikasi tidak terjalin baik.
Anies mengatakan ada tiga personil dalam setiap ambulans. Satu dokter, satu paramedik, satu pengemudi. Kaca-kacanya memang pecah karena ada lemparan batu yang terjadi. Petugas ada yang terluka, sopir terluka dan sudah mendapatkan pelayanan medis di Klinik Timdokkes Polda Metro Jaya dinihari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan mobil ambulans yang bertuliskan Puskesmas Pademangan itu diamankan karena mengangkut batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Bensin diduga digunakan sebagai bahan untuk membuat bom molotov saat kerusuhan.
” Mobil ambulans beserta sopir diamankan di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan,” kata Argo.
Sigit Wijatmoko Wali Kota Jakarta Utara membenarkan ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta untuk Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ditahan polisi. Sigit sudah terima laporan soal ditahannya mobil ambulans.
“Sudah (dapat laporan). Saya sudah koordinasi ke Kapolres (Jakarta Utara) juga,”kata Sigit, Kamis (26/9).
Sigit belum bisa menjawab apakah benar mobil ambulans itu membawa batu dan bensin yang diduga untuk bahan bom molotov seperti yang disebutkan polisi. Sigit menyerahkan penahanan mobil itu kepada pihak kepolisian.(Kompas.com/end)
