19 Jiwa Melayang Akibat Virus Corona di AS, 3.500 Penumpang Kapal Jalani Tes

Kapal pesiar Grand Princess (Foto Reuters)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Jumlah korban COVID-19 atau virus corona di Amerika Serikat (AS) meningkat tajam. Hingga Sabtu (7/3/2020) para pejabat negara bagian AS melaporkan sebanyak 330 kasus dan 19 korban tewas akibat wabah ini. Kapal pesiar Grand Princess yang membawa 3.500 penumpang kini berada di Samudra Pasifik lepas pantai San Fransisco. Kapal itu diperintahkan untuk berlabuh di Oakland, California.

21 penumpang kapal dinyatakan positif coronavirus , sementara lebih dari tiga ribu penumpang diwajibkan menjalani tes kesehatan. Menurut jadwal, kapal pesiar Grand Princess akan berlabuh pada hari Minggu, namun pihak berwenang memerintahkan kapal itu untuk merapat pada hari Senin besok di pelabuhan California.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan, pihak berwenang akan mulai menurunkan para penumpang yang memerlukan perawatan medis darurat dan rawat inap.

“Para tamu ini akan dipindahkan ke fasilitas medis di California.” kata seorang staff kapal Princess seperti dikutip CNBC, Sabtu (7/3) kemarin.

Kapal itu melakukan perjalanan ke Meksiko pada bulan Februari. Seorang penumpang pria yang naik dari daerah Sacramento meninggal karena COVID-19, penyakit akibat coronavirus. Dua penumpang lain dirawat di rumah sakit di California Utara setelah dinyatakan positif coronavirus. Seorang pejabat menjelaskan, dua orang penumpang asal Kanada juga dinyatkan positif setelah menjalani tes.

“Nasihat kami untuk Anda, jika Anda merasa sakit tinggallah di rumah,” kata Gubernur Utah Gary Herbert pada konferensi pers tentang kasus dugaan pertama di negara bagian itu.

Situs Worldometers melaporkan sebanyak 106.490 kasus coronavirus di seluruh dunia hingga hari ini, dengan angka kematian 3.600 jiwa. Situs itu juga menampilkan angka 60.435 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.(hsn)