
5NEWS.CO.ID, – Merebaknya virua COVID-19 yang menyebar ke seluruh dunia membuat para pakar akademik barat dan media mengulas praktek wudhu umat Islam.
Mereka menganggap wudhu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW merupakan cara bersuci sebagai praktek kebersihan yang baik, meski bukan praktek higinies.
Seperti dalam dokumentasi Netflix baru-baru ini yang berjudul “Pandemic: How to Prevent an Qutbreak (Pandemic: Cara Mencegah Wabah)” yang menggambarkan bagaimana ritual bersuci umat Islam, dikenal sebagai wudhu dapat membantu menyebarkan pesan kebersihan yang baik.
Diilustrasikan seorang spesialis pakar kesehatan masyarakat Muslim, Syra Madad di rumah sakit New York. Pada saat istirahat, ia gunakan untuk shalat di Islamic Center of New York University.
Namun sebelum shalat, Madad berwudhu terlebih dahulu. Hukum Islam mengharuskan penganutnya untuk membersihkan diri (wudhu) dari hadas kecil (kondisi tidak suci) sebelum shalat. Karena menurut hukum Islam ada hadas kecil dan hadas besar.
Seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, wudhu harus dilakukan dalam urutan tertentu. Mulai dari membersihkan tangan, mulut, hidung, wajah, rambut dan telinga sampai pada akhirnya pergelangan tangan serta kaki dengan air yang bersih dan mengalir.
Ketika orang-orang telah menguras pembersih tangan, tisu, perlengkapan kebersihan, sarung tangan dan masker, praktek kebersihan dasar merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Islam menekankan penyucian tubuh dapat membantu mengurangi kerentanan seseorang terhadap virus. (sari)