Perbedaan, Manfaat serta Risiko Konsumsi Air Mineral Biasa dengan Alkali

Gambar ilustarsi.

5NEWS.CO.ID,- Air mineral yang biasanya kita minum bersih, tidak berbau dan tidak berasa. Beberapa jenis air mineral beredar dipasaran adalah air alkali, mineral dan demineral. Apa perbedaannya? Mari kita simak.

Air mineral

Menurut Menteri Peindustrian, air mineral yang diperoleh secara alami adalah air minum didapat secara alami atau di bor dalam tanah. Biasanya air berasal dari bawah tanah tersebut tidak sama dengan air mineral dijual dipasaran dimana diproses secara kimia terlabih dahulu. Selain itu pH air mineral antara 6-8,5.

Kebaikan air mineral bagi kesehatan tubuh adalah:

1. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

2. Mendukung kesehatan tulang

3. Membantu memperbaiki sistem imunitas

4. Memperlancar sirkulasi darah

5. Membantu mengatasi sembelit karena magnesium bersifat mengikat air sehingga kotoran lebih lunak.

Tidak ada risiko dalam mengkonsumsi air mineral.

Air alkali 

Air alkali cenderung memiliki pH antara 0-14 (tinggi) dan bersifat basa. Keuntungan mengkomsumsi air alkali bagi kesehatan adalah:

1. Memiliki sifat anti anging

2. Mendukung daya tahan tubuh

3. Membantu menurunkan berat badan

Risiko mengkonsumsi air alkali 

Air alkali yang kita konsumsi biasanya mengandung pH diatas 7, yaitu antara pH 8-9. Namun terlalu banyak mengkonsumsinya dapat meningkatkan risiko alkalosis metabolik. Alkalosis metabolik membuktikan bahwa kondisi tubuh terlalu basa, hal ini menyebabkan:

1. Mual

2. Muntah

3. Otot berkedut

4. Kesemutan di wajah

Air demineral 

Adalah air yang diproduksi artifisial (buatan) telah melalui proses distilasi dan delonisasi. Sesuai dengan Peraturan Kemenperin bahwa air demineral adalah air minum yang diperoleh melalui proses pemurnian secara distilasi, delonisasi dan reverse osmosis (RO) memiliki pH antara 5-7,5.

Selain itu air demineral tidak mengandung mineral, karena sejumlah senyawa hilang akibat proses pendidihan dan penguapan. Terlalu sering mengkonsusmsinya dalam jangka panjang tubuh akan kekurangan mineral hingga menyebabkan:

1. Kegagalan mengembalikan mineral dalam tubuh yang keluar melalui keringat

2. Mengubah keseimbangan pH, elektrolit, mineral dalam darah dan jaringan.

Manfaat mengkonsumsi air demineral antara lain:

1. Mengurangi risiko beberapa jenis penyakit, karena proses proses distilasi semua kuman mati

2. Mengurangi masuknya senyawa yang membahayakan tubuh

3. Saat sedang sakit sangat baik mengkonsumsi air demineral, namun secara ilmiah belum terbukti. (sari)