
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Virus Corona jenis baru mewabah di Wuhan, China sejak Desember 2019 lalu. Hingga detik ini virus ini telah mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 547 orang telah terinfeksi.
Para analisis genetika Wuhan perlahan-lahan mulai mengungkap misteri tersebut. Mereka menemukan bahwa virus corona secara genetik mirip dengan virus yang terdapat pada ular dan kelelawar. Terutama ular kobra dan krait yang menjadi sumber asli penyebarannya.
Ular krait China adalah spesies ular elapid yang berbisa yang ditemukan disebagian besar China tengah selatan dan Asia Tenggara.
Karena ular sering berburu kelelawar, bisa jadi virus corona ini gabungan dari ular dengan kelelawar dan membentuk virus baru yang saat ini sedang mewabah. Setelah bergabung terbentuklah virus corona jenis baru kemudian masuk ke pernafasan manusia.
Diketahui pasar ikan Wuhan tidak hanya menjual makanan laut saja, tetapi juga hewan-hewan liar hidup lainnya. Seperti kelelawar, ular, kelinci, marmut dan lainnya. Jarak antara kandang ular dengan kelelawar berdekatan.
Hingga saat ini para ahli masih mengembangkan cara pencegahan dan pengobatannya.(end)