5NEWS.CO.ID, – Hari ini, tepat 15 tahun lalu terjadi musibah gempa dan tsunami di Aceh. Tragedi ini terjadi tanggal 26 Desember 2004 pukul 07.59 WIB yang meluluhlantahkan kota Banda Aceh.
Bermula dari gempa yang berkekuatan magnitudo 9,3 sehingga memicu tsunami dibeberapa negara seperti Srilanka, India dan Thailand.
Dalam sejarah bencana di Indonesia, gempa dan tsunami merupakan salah satu bencana yang mematikan, hingga menewaskan 170.000 orang meninggal dunia dan puluhan ribu bangunan hancur.
Ketinggian dari gelombang tsunami di Aceh diperkirakan mencapai 30 meter. Penyebabnya adalah akibat dari interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang bergeser secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan gempa disertai pelentingan batuan yang terjadi dibawah laut.
Gempa yang berpusat didasar laut memiliki kedalaman 10 meter dan tergolong guncangan dangkal. Hal tersebut menimbulkan gelombang berpontensi tsunami dan menerjang wilayah pantai yang berada di sekeliling pusat gempa.
Kalangan peneliti mengenal peristiwa ini sebagai gempa bumi Sumatera-Andaman. Selain itu ada yang menjuluki dengan Samudra Hindia 2004, tsunami Asia Selatan, tsunami Natal, tsunami Indonesia dan tsunami Boxing Day.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan semua potensi gempa bumi di daerah Indonesia sudah disimulasikan. Masyarakat dihimbau untuk bisa peka, terlebih bagi mereka yang tinggal disekitar pantai. Jika terjadi gempa, sekiranya langsung mengevakuasi diri tanpa dihimbau terlebih dahulu. (end)
