5NEWS.CO.ID, – Otak merupakan salah satu organ vital yang sangat rapuh. Hampir seluruh aktivitas organ tubuh diatur oleh otak. Bila kepala terbentur atau mengalami cedera maka otak adalah organ yang akan terkena dampak paling besar. Salah satu masalah yang terjadi adalah pembengkakan.
Masalah pembengkakan disebabkan adanya faktor dari luar maupun dari dari dalam otak itu sendiri. Pembengkakan otak atau Edema Serebral adalah adanya timbunan cairan yang berlebihan didalam jaringan otak. Penyebabnya bisa karena kekurangan oksigen dan darah yang mengalir.
Aliran darah dan oksigen yang terhambat bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yaitu adanya tumor, kelainan pembuluh darah, gangguan cairan aliran otak dan cedera akibat kecelakaan. Asupan oksigen dan darah yang kurang mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan hipoksia akut dan gangguan seluruh sistem seluler.
Pembengkakan otak bisa terjadi tergantung dari apa penyebabnya. Seperti:
1. Infeksi
Infeksi virus yang disebabkan oleh bakteri dan parasit yang telah sampai pada otak menyebabkan terjadinya pembengkakan. Contohnya maningitis, abses otak, ensefalitis dan toksoplasma.
2. Cedera kepala
Cedera terjadi karena jatuh. Seperti mengalami kecelakaan lalu lintas, dipukul atau kepala terbentur sesuatu yang keras.
3. Stroke
Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling sering meyebabkan pembengkakan. Penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah.
3. Tumor
Tumor yang tumbuh didalam otak menyebabkan pembengkakan. Perkembangan tumor yang semakin lama semakin membesar menyebabkan tekanan di area otak, sehingga menghalangi cairan serebrospinal.
4. Hidrosefalus
Hidrosefalus terjadi adanya penyumbatan pada aliran cairan ke otak, gangguan penyerapan cairan atau karena produksi cairan ke otak berlebihan, sehingga menyebabkan penumpukan cairan dan terjadi pembengkakan.
5. High Altitude Cerebral Edema (HACE)
HACE merupakan kondisi fatal yang biasanya dialami oleh orang yang mendaki gunung berada pada ketinggian diatas 2500-4000 meter. Gejala yang ditimbulkannya adalah sakit kepala, lelah hingga terjadi penurunan kesadaran.
Gejala yang ditimbulkan pada saat mengalami pembengkakan otak antara lain sering sakit kepala, mual, muntah dan menurunnya kesadaran bahkan sampai bisa pingsan.
Untuk mengatasi pembengkakan otak biasanya dokter melakukan:
1. Pemberian cairan
Metode ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tekanan darah turun terlalu jauh.
2. Pemberian obat
Obat manitol berfungsi untuk mengurangi pembekakan.
3. Pemasangan alat bantu nafas
Bertujuan mengatur pernafasan pasien agar lebih banyak karbondioksida yang dikeluarkan tubuh.
4. Ventrikulostomi
Prosedur ini membutuhkan sayatan dan lubang pada kepala, untuk menjadi jalur masuk alat yang berfungsi mengalirkan cairan berlebih dari otak.
5. Operasi
Operasi bertujuan untuk mengatasi penyebab pembengkakan.
Beberapa upaya guna mencegah pembengkakan otak adalah:
- Hindari merokok.
- Gunakan peralatan keselamatan dan alat pelindung diri seperti helm atau seat belt ketika berkendara.
- Lakukan pemeriksaan tekanan darah dan jantung secara rutin.
- Ketika bepergian kedataran tinggi, berhentilah di ketinggian tertentu dan biarkan tubuh beradaptasi dengan tekanan yang ada disekitar ketinggian. (end)
