NED Menabur Kekacauan, Menggoyang Kestabilan dan Membuka Pasar (4)

Penulis: Max Blumenthal
Editor: Umar Husain

Meskipun NED dielu-elukan oleh Kongres sebagai entitas yang memajukan demokrasi dan hak asasi manusia di dunia, namun fakta menceritakan kisah yang berbeda.

Keberhasilan pertama NED adalah mendesain kekalahan pemerintah Sandinista dalam pemilihan umum Nikaragua tahun 1990, dan menggantikannya dengan partai Violeta Chamorro.

Sejak itu, keterlibatan NED di berbagai negara dalam mendukung kepentingan AS sudah tak terhitung jumlahnya. Beberapa peran NED, diantaranya adalah, membantu Boris Yeltsin pada pemilu di Rusia pada tahun 1996, mendorong upaya kudeta di Venezuela pada tahun 2002 yang akhirnya gagal, mengatur suksesi di Haiti pada tahun 2004, dan satu lagi di Ukraina pada tahun 2014, yang membuka jalan bagi neo-Nazi untuk masuk.

Philip Agee, mendiang whisteblower CIA, menggambarkan pekerjaan NED sebagai versi yang lebih canggih dari standar operasi rahasia yang digunakan Langley (CIA) dalam merekayasa.

“Daripada membuat CIA berkeliling diam-diam memanipulasi, memainkan uang, memberikan instruksi secara diam-diam dan sebagainya, mereka sekarang lebih memilih ‘sahabat’ yang mampu beroperasi di mana saja, yaitu NED,” kata Philip.

Kata-kata Agee secara terbuka dikonfirmasi oleh Allen Weinstein, mantan Trotskis dan anggota pendiri NED. Weinstein mengatakan kepada Washington Post pada tahun 1991, “Banyak hal yang kita lakukan hari ini dilakukan secara diam-diam dua puluh lima tahun yang lalu oleh CIA.”

Sejak itu, pendanaan NED meningkat hampir empat kali lipat. Dalam empat tahun terakhir saja, NED telah mengeluarkan setidaknya 4 juta dolar untuk pakaian pesta dan membayar media di Nikaragua.(bersambung…)