Mengurai Penemuan Terracotta Army Di China (1): Zhifa dan Puzhi




Zhao Kangmin (kanan) di lokasi penemuan terracotta army

5NEWS.CO.ID,- Yang Zhifa dan Wang Puzhi merasa gamang akan panjangnya musim kemarau yang mendera. Petani bersaudara itu sepakat bertemu membuat sumur guna mengairi ladangnya, yang berjarak puluhan kilometer dari tempatnya tinggal di Distrik Lintong County.

Teman-teman lain yang datang turut membantu penggalian. Titik lubang telah ditentukan. Pengerjaan pun dimulai. Semakin dalam digali, bukannya air yang mengucur. Cangkul yang dihujamkan seringkali membentur suatu benda. Dihinggapi rasa penasaran, keingintahuan makin membuncah, membubung tinggi.

Bak disambar petir di siang bolong! Tercengang alang bukan kepalang! Mereka menemukan harta karun. Pasukan patung! Sontak, informasi penemuan pun cepat menyebar.

Tim Arkeologi yang dipimpin Zhao Kangmin dan para pejabat China melakukan inspeksi. Benar! Lalu, penggalian lebih intens dan luas digaungkan. Eksplorasi besar-besaran diinstruksikan.

Hasilnya menakjubkan! Ditemukan sebanyak 8.099 pasukan tentara dan 500 lebih kuda. Kesemuanya berupa patung dari tanah liat yang dibakar (terakota). Menampilkan fisik asli dalam skala 1:1. Uniknya, tak satupun dijumpai wajah serupa.

Pit 1
Penemuan para petani dari Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi tersebut, terjadi pada 29 Maret 1974. Oleh tim, titik lokasi temuan pertama dinamai Pit 1. Lembar sejarah Negeri Tirai Bambu pun perlahan kembali terkuak.

Pit 2 dan 3
Pada tahun 1976, Arkeolog kembali menemukan situs serupa di wilayah yang sama. Ternyata diketahui, area tersebut dulunya merupakan kompleks makam. Kali ini, ekskavasi menghasilkan dua ruangan lain sekaligus. Berikutnya diidentifikasi sebagai Pit 2 dan 3. (h@n)