
Penulis: Endah Sari
Sering kali kita dengar kata Toxoplasma erat kaitan dengan hewan kucing. Sedangkan Toxoplasma itu sendiri adalah infeksi pada manusia yang ditimbulkan oleh parasit protozoa (organisme bersel satu) Toxoplasma Godii. Semua hewan yang berdarah panas bisa terinfeksi Toxoplasmosis.
Terutama kucing, karena hewan ini satu-satunya inang definitif yang diketahui dimana parasit tersebut dapat mengalami reproduksi seksual. Parasit ini sering kali terdapat pada kotoran kucing atau daging yang belum matang.
Pada orang sehat yang terinfeksi Toxoplasma Godii umumnya tidak membahayakan. Meskipun demikian penanganan medis jika terinfeksi perlu dilakukan, karena dapat menyerang dengan sistem imunitas rendah. Jadi Toxoplasmosis ini disebarkan dari hewan ke manusia, bukan antar manusia, kecuali pada ibu hamil. Adapun infeksi ini dapat menular dari beberapa cara. Antara lain :
- Kontak dengan tinja kucing yang terinfeksi.
- Bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi dengan tinja kucing.
- Mengkonsunsi daging mentah atau setengah matang, buah dan sayuran yang belum dicuci bersih serta keju atau susu yang tidak melalui proses pasteurisai.
- Menggunakan peralatan masak yang digunakan untuk mengolah daging mentah tanpa dicuci.
- Mengkonsunsi air yang terkontaminasi.
Pada umumnya infeksi Toxoplasma Godii pada bayi dan anak-anak ditularkan dari ibu selama masa kehamilan. Gejala serius yang dialami janin sewaktu terinfeksi parasit pada waktu trimester awal kehamilan. Seperti kelahiran prematur, keguguran atau kematian janin dalam kandungan.
Tidak usah kawatir, infeksi toxoplasma ini bisa diobati . Penanganan medis ini dengan cara pemberian obat. Pada umumnya penderita sembuh dalam jangka waktu 6 minggu. Atau tergantung dari infeksi yang dideritanya.
Infeksi Toxoplasmosis ini dapat dicegah dengan cara :
- Gunakan sarung tangan saat berkebun atau memegang tanah.
- Hindari mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang.
- Cucilah tangan sesudah atau sebelum memegang makanan.
- Cucilah semua peralatan dapur dengan bersih.
- Cucilah buah dan sayuran sebelum dikonsumsi
- Hindari meminum susu kambing non pesteurisasi atau produk-produk olahan.
- Bagi yang suka memelihara kucing, hendaklah tetap menjaga kesehatan hewan ini, dan gunakan sarung tangan saat membersihkan tempat kotorannya.
- Berikan kucing makanan yang kering atau kalengan dari pada daging mentah.
- Tutuplah bak pasir tempat bermain anak, agar tidak digunakan kucing untuk membuang kotoran.