Kejujuran Dan Etika Moral Prioritas Negara Finlandia

Penulis: Endah Sari

Filandia adalah negara yang paling makmur dan bahagia di dunia. Finlandia menduduki peringkat ke- 5 tahun lalu. Norwegia kini menjadi tergeser menjadi peringkat 2, diikuti Denmark dan Islandia.

Finlandia menjadi salah satu negara terkaya, bebas korupsi, dan progresif secara sosial. Sistem peradilannya paling independen di dunia. Aparat kepolisiannya makin terpecaya. Bank-bank berkinerja sangat baik, perusahaan-perusahaan di Finlandia paling etis.

Penduduk Finlandia sangat bahagia . Mereka menikmati kebebasan pribadi, kebebasan memilih dan kesejahteraan tinggi.

Finlandia tidak memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah dan kondisi musim disana begitu extrem. Finlandia sendiri dekat dengan kutub utara. Negara ini ternasuk  negara paling nyaman untuk ditinggali.

Mengapa Finlandia negara yang paling nyaman untuk ditinggali dan orang bahagia disana?

Karena masyarakat Finlandia percaya kejujuran adalah resep makmur dan bahagia. Mereka percaya dengan kejujuran yang dimiliki setiap aparat, pejabat, anggota parlemen, akan membuat negara menjadi makmur, tanpa perlu menjadi pintar dalam bidang pendidikan.

Kejujuran awal dari sebuah kebaikan bukan kepintaran. Kekayaan hati mereka adalah kunci kemakmuran dan kebahagiaan.

Masyarakat Finlandia takut berbuat salah, bukan mereka takut untuk dhukum, melainkan nantinya  akan ditiru oleh generasi dibawah mereka. Dan kemudian menular ke yang lainnya. Masyarakat Irlandia beranggapan bahwa kebahagian itu bukan banyaknya  aturan tetapi  tingginya kesadaran, dan hal itu didapat dari kejujuran.

Kejujuran dan etika moral adalah prioritas negara Finlandia. Di Finlandia tidak ada kesenjangan sosial. Masyarakatnya mampu atau tidak bersedia membayar pajak dan iuran tinggi. Mereka sadar hasilnya nanti bisa digunakan untuk membantu atau mendukung orang lain yang membutuhkan lewat program sosial. Bahkan untuk biaya kesehatan dan jenjang pendidikan dibayar gratis.

Ada dua prinsip yang mereka gunakan untuk terbebas dari penderitaan. Yaitu Sisu dan Talkoo. Sisu adalah semacam ketekunan yang gigih dan gagah berani terlepas dari konsekuensinya. Sedangkan Talkoo tentang kesetaraan, dimana orang bekerja sama secara kolektif untuk kebaikan tertentu seperti memanen dan menempel kayu.

Budaya Sisu dan Talkoo menjadikan Finlandia sebagai bangsa yang mandiri sekaligus ramah dan murah hati.