
5NEWS.ID.CO, – Elizabeth Cochran Seaman adalah seorang jurnalis yang memiliki nama Nellie Bly. Ia tumbuh di Pennsylvania, Amerika Serikat. Artikelnya yang terkenal berjudul “Ten Days in – a Mad House” (Sepuluh Hari di Rumah Gila). Dimana dalam buku tersebut mengungkapkan misteri kekerasan yang terjadi di rumah sakit jiwa.
Keingintahuan Nellie tentang rumah sakit tersebut, membuatnya menyamar sebagai pasien gila. Dikabarkan hampir setiap pasien yang dirawat di tempat itu, saat kembali kerumahnya tidak ada dalam kondisi sehat atau pun hidup.
Perawatnya terkenal sangat kasar. Makanan basi disajikan, seperti roti mentah kering, daging busuk, kaldu yang sudah berlendir dan air kotor. Bahkan tidak ada yang berani untuk bersaksi tentang perlakuan mereka.
Dalam penyamaran tersebut, Nellie mengambarkan kondisi rumah sakit yang sebenarnya begitu buruk sehingga cukup membuat orang sehat menjadi benar-benar gila. Ia juga menyaksikan bagaimana pasien-pasien dilecehkan, dipukuli dan diikat. Salah satunya dipaksa mandi dengan air es. Seorang wanita yang sakit mental tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Selain itu, ia bertemu dengan beberapa wanita yang sama sekali tidak sakit mental. Mereka adalah orang miskin yang sehat dan tidak mampu untuk berbahasa inggris.
Dokter rumah sakit jiwa ini pun tidak percaya bahwa banyak pasien yang dilecehkan. Siapa pun yang mengeluh dan dirawat disana pasti akan dihukum oleh karyawannya.
Kebenaran itu terungkap 10 hari setelah Nellie membawa seorang pengacara. Pemerintah setempat akhirnya melakukan perubahan. Secara signifikan kondisi rumah sakit jiwa dan pasien membaik. (Tribun/end).