Mengenal Okra dan Manfaatnya

Buah Okra. Foto 5News.co.id

Okra atau dikenal juga dengan nama Bendi (Lady’s Finger) adalah tumbuhan berbunga dan berbuah yang termasuk dalam suku kapas-kapasan (Malvaceae). Meski masih diperdebatkan, Okra diyakini berasal dari kawasan Ethiopia, Afrika. Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis dengan cuaca hangat seperti Indonesia.

Melansir Wikipedia, Okra telah dikonsumsi manusia di era Yunani dan Romawi. Sejumlah hieroglif atau ukiran gambar Okra juga ditemukan di dinding Kuil Firaun di Mesir, yang digambarkan tumbuh secara liar di sepanjang Sungai Nil Putih di Sudan.

Tanaman Amfibi

Tanaman bisa tumbuh hingga sekitar 2 meter. Daunnya berbentuk seperti jari sebanyak 5-7 ruas dengan ukuran sekitar 10–20 sentimeter. Bunga Okra memiliki ukuran 4–8 sentimeter dengan lima kelopak berwarna putih hingga kuning. Buahnya berbentuk kapsul persegi 5, ukuran 5-20 sentimeter, berwarna hijau hingga coklat atau ungu kehijauan saat sudah matang. Buah Okra mengandung banyak biji berbentuk bundar berdiameter 3-6 milimeter.

Okra adalah salah satu jenis sayuran yang dikenal paling tahan panas dan kekeringan. Pohon Okra mampu bertahan hidup di tanah liat yang berat dengan tingkat kelembapan yang paling minim sekalipun. Meskipun demikian, sejumlah petani Okra di Grobogan, Jawa Tengah menyatakan tanaman ini tetap hidup dan berbuah walaupun terendam banjir.

Cara Tanam, Perawatan dan Panen

Menanam Okra bukan sesuatu yang sulit karena bijinya mudah tumbuh. Biasanya biji Okra langsung disemaikan di pot atau pekarangan dengan kedalaman dangkal sekitar 1-2 sentimeter. Seperti tumbuhan lainnya, biji Okra biasanya mulai tumbuh sekitar tujuh hari setelah ditanam.

Pada fase perkecambahan (vegetatif), kelembaban tanah harus dijaga supaya pohon mampu tumbuh dengan baik. Sebagai tanaman tropis, Okra juga membutuhkan banyak sinar matahari. Oleh karena itu, sebaiknya penanaman Okra dilakukan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Pada lahan perkebunan, sebelum Okra ditanam, tanah biasanya digemburkan dan dibentuk bedeng-bedeng. Kemudian, bedengan yang sudah dibuat dilobangi atau ditugal dengan kedalaman 1-3 cm untuk menyemai biji lalu ditutup kembali dengan tanah. Lazimnya setelah 6-7 hari biji Okra mulai tumbuh berupa kecambah.

Pada masa awal pertumbuhannya, tunas Okra memerlukan kelembaban tanah dan sinar matahari untuk tumbuh. Pada usia tanaman 40-45 setelah tanam, pohon Okra sudah mulai berbunga dan berbuah. Pemetikan dapat dilakukan setiap hari atau setiap 2-3 hari sekali.

Manfaat Okra

Dari berbagai sumber, Okra disebut-sebut sebagai sayuran yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Dalam setiap 100 gram buahnya, Okra mentah memiliki kandungan lebih dari 20 persen serat, Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B9 dan Vitamin K. Buah Okra juga mengandung sejumlah mineral seperti Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Kalium dan Seng yang diperlukan tubuh.

Lendir yang terkandung pada buah Okra ternyata mengandung nutrisi yang bermanfaat luar biasa bagi tubuh manusia, di antaranya adalah:

  • Diet

Okra rendah kalori dan karbohidrat serta memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini adalah salah satu dari sedikit sayuran dan buah-buahan yang mengandung protein dan menjadikan okra pilihan makanan yang sangat baik untuk mengatur berat badan.

  • Kekebalan Tubuh

Okra kaya akan vitamin, termasuk vitamin A, C, K, dan B6 yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh manusia untuk melawan infeksi dan serangan penyakit. Vitamin K dalam buah Okra merupakan unsur penting dalam proses pembekuan darah.

  • Kesehatan Mata dan Reproduksi

Kandungan Vitamin A dalam buah Okra sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan organ reproduksi.

  • Nutrisi Otak

Vitamin B6 dalam Okra, sangat dibutuhkan tubuh sebagai nutrisi otak dan jaringan syaraf sehingga dapat meningkatkan suasana hati (mood) serta mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Polifenol dalam Okra juga bermanfaat untuk otak, mengurangi risiko degenerasi terkait usia, serta meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif.

  • Anti Kanker dan Penyakit Jantung

Okra mengandung banyak antioksidan, termasuk polifenol, flavonoid, Vitamin A dan Vitamin C, yang dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan protein Lektin dalam Okra juga berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

  • Anti Kolesterol dan Diabetes

Kandungan nutrisi dan mineral dalam Okra membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh manusia.

  • Kesehatan Bayi dan Ibu Hamil

Okra kaya akan Folat yang sangat penting pertumbuhan janin dalam kandungan. Folat merupakan unsur penting yang dibutuhkan dalam perkembangan otak dan jaringan syaraf bayi dalam kandungan.

Melihat kandungan nutrisinya, tak heran Okra dikonsumsi manusia sejak zaman dahulu. Saat ini, Okra mulai digemari dan disajikan dalam beragam makanan olahan di Indonesia.