5NEWS.CO.ID, – Dari sebagian orang pasti suka makan cumi. Berbagai macam hidangan dengan bahan dasar cumi mudah kita jumpai. Mulai dari kaki lima hingga resto. Bila kita memasak cumi dengan disertai tintanya, rasa masakan semakin enak. Namun ada pula memasak cumi tintanya dibuang, mungkin merasa jijik. Apakah tinta cumi layak untuk kita konsumsi? Apakah tinta cumi itu?
Tinta cumi adalah cairan berwarna gelap/hitam yang dihasilkan oleh cumi-cumi. Tinta ini kaya akan senyawa melanin dan zat besi. Melanin dalam tinta cumi kaya akan asam amino tirosin yang bisa membantu proses pengaktifan berbagai jenis enzim dan hormon seperti dopamin dan adrenalin.
Fungsi dari tinta cumi sebagai mekanisme pertahanan untuk melarikan diri dari predator yang akan memangsanya dengan cara mengaburkan pandangan mereka.
Sedangkan tinta cumi sangat berpotensial bagi kesehatan. Antara lain :
- Memiliki sifat antimikroba.
Sifat antimikroba ini menetralkan bakteri dan virus yang membahayakan tubuh.
- Memiliki antioksidan.
Antioksidan yang terkandung dalam tinta cumi berasal dari polisakarida yang merupakan rantai panjang molekul gula siam yang dapat melindungi radikal bebas.
- Membantu melawan kanker.
Tinta cumi mengandung sifat antikanker. Hal ini dibuktikan bahwa sifat antioksidan pada cumi sangat kuat dan mampu melawan kanker dan membuat tumor sulit membesar.
- Menstabilkan tekanan darah.
Senyawa yang terkandung dalam tinta cumi mampu membuat pembuluh darah jadi sedikit melebar. Kondisi ini dapat mencegah gangguan kardiovaskular dan mencegah terjadinya gangguan pada tekanan darah.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
Tinta cumi mampu maningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel kekebalan secara keseluruhan. Sel imun yang terbentuk akan melawan radikal bebas yang akan masuk kedalam tubuh.
Di kawasan Mediterania dan Jepang cara mengolah tinta cumi adalah dibuat pasta. Rasa gurihnya dapat meningkatkan rasa. Keunikan rasa yang dihasilkan adalah asin nikmat. Kandungan glutamat di dalam tinta menjadikan rasa umami muncul.
Rasa umami adalah rasa yang biasanya muncul saat kita mengunakan MSG didalam masakan. (end).
